Minggu, 29 Maret 2015

Konsep Sehat


Sehat merupakan sebuah keadaan bebas penyakit, meliputi fisik, emosi, sosial dan spiritual. Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Memahami pengertian health, yang di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai “kesehatan”(echols & shadily, 1981) tidaklah sesederhana seperti yang di bayangkan. Sehat dan kesehatan tidak pernah dibahas secara gamblang sehingga istilah kesehatan bahkan tidak tercantum di dalam indeks buku Joesoef, 1990. (WHO,1947).Definisi WHO tentang sehat mempunyui karakteristik berikut yang dapat meningkatkankonsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994):
1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal
3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
Terdapat beberapa definisi sehat dari para ahli :
Menurut Fromm, kepribadian sehat adalah yang memiliki orientasi produktif. Sedangkan menurut Allport manusia sehat adalah manusia yang mencapai kematangan. Berbeda dengan Maslow yang menyatakan bahwa Manusia sehat adalah manusia yang mampu mengaktualisasikan dirinya dan   mencapai kebahagiaan. Pendapat lainnya ialah, manusia sehat adalah yang mampu mengalahkan kecemasan dan kebutuhan neurotiknya (Horney).
KONSEP SEHAT BERDASARKAN:
1. Dimensi Emosi
Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya. Dan sehat emosional adalah seseorang yang dapat menjaga atau mengontrol amarahnya ketika dia sedang kesal.

2. Dimensi Intelektual
Dikatakan sehat  secara intelektual yaitu jika seseorang memiliki kecerdasan dalam kategori yang baik mampu melihat realitas. Memilki nalar yang baik dalam memecahkan masalah atau mengambil keputusan.

3. Dimensi Sosial
Sehat yang dimana orang tersebut memiliki jiwa social yang baik. Dapat Nampak baik apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.

4. Dimensi Fisik
Sehat secara fisik yaitu sehat yang orang tersebut tidak mengalami cacat atau sebagainya. Terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.

5. Dimesi Mental
Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
a.      Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
b.      Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
c.       Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukurnya.

6.      Dimensi Spiritual
Sehat yang sangat penting juga sehat tidaklah hanya jasmani, sehat dalam rohani pun juga sangat penting. Spiritual sehat terlihat dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Esa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar