·
Sebelum melakukan seleksi, ada proses
rekrutmen, yaitu proses mencari dan menemukan tenaga kerja. Setelah itu baru
diadakan seleksi (penyaringan) sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan
perusahaan.
·
Proses :
Tahap 1 : mencari
tenaga kerja dengan berbagai media (iklan, Koran, selebaran, datang ke kampus
yang kriterianya masuk ke dalam persyaratan tenaga kerja dalam perusahaan
tertentu, dll)
Tahap 2:
seleksi surat lamaran,
menyaring pelamar sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
wawancara awal,
tujuannya masih untuk menyaring sampai jumlah tertentu
ujian, psikotes,
wawancara, wawancara bertujuan untuk tes biasanya bersangkutan mengenai hal-hal
pribadi calon tenaga kerja
penilaian akhir
pemberitahuan dan
wawancara akhir, wawancara terakhir biasanya membahas mengenai gaji. Kadang bisa
juga membahas job describtion
penerimaan
·
penempatan, penempatan sesuai dengan
hasil tes (cocok ditempatkan dimana) . bagi pegawai yang lama bisa berupa
pengangkatan atau pemindahan
·
Jika terjadi kesalahan penempatan (missplacement)
maka perlu diaakan suatu progam penyesuaian kembali karyawan tsb (Menempatkan
kembali atau memberi tugas yang sesuai)
·
Pelatihan, mempersiapkan pegawai untuk
mendapatkan skill guna kemajuan hasil kerja dan produktivitas
·
Pengembangan, sama dengan pelatihan. Hanya
saja tanggung jawab dan tuntutannya biasanya lebih besar
·
Tujuan dari pelatihan dan pengembangan
intinya adalah refreshing, peningkatan dan pengembangan kemampuan pegawai demi
kemajuan perusahaan
·
Reinforcement teori, orang termotivasi
untuk melakukan atau menghindari perilaku karena adanya penguatan dan
konsekuensi yang diberikan.
·
Social learning, proses belajar
diperoleh dari observasi orang lain yang kredibel dan berpengetahuan.
·
Goal theory, memilik asumsi bahwa
perilaku merupakan hasil dari niat (intention) dan tujuan (goals) seseorang.
·
Need theory, Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan dasar trainee dan komunikasikan bagaimana training yang
dilakukan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.