Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani “idea” dan “logos”. idea
mengandung arti mengetahui pikiran, melihat dengan budi. Adapun kata logos
mengandung arti gagasan, pengertian, kata, dan ilmu. jadi, ideologi berarti
kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pendapat-pendapat, atau
pengalaman-pengalaman. Ideologi adalah kumpulan ide
atau gagasan. Menurut Descartes, ideologi adalah inti dari semua pikiran
manusia
Pada pengertian ideologi yang
berarti gagasan, dan gagasan itu sendiri merupakan istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam bidang filsafat dengan pengertian umum
"citra mental" atau "pengertian". Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan
adalah rancangan yang tersusun di pikiran. Artinya sama dengan cita-cita
Sedangkan pengertian
pemahaman itu sendiri merupakan asal kata dari paham yang artinya pengertian,
pengetahuan yang banyak, pendapat, pikiran, mengerti benar, sedangkan pemahaman
merupakan proses perbuatan cara memahami.
Jadi, ideologi bisa
dikatakan sebagai pandangan hidup atau pemahaman yang berupa pikiran untuk
melakukan sesuatu sebagai pedoman. Dan pedoman atau pandangan hidup itu sendiri
memiliki banyak sekali kriteria dan macam menurut masing-masing insan.
Memiliki pandangan hidup
atau pedoman yang baik, benar dan bermanfaat tentu tidak mudah. Pandangan hidup
yang bersifat baik tentu saja belum cukup, perlu ada sifat yang bermanfaat dan
benar. Bagaimana langkah-langkah agar pedoman hidup bisa bermanfaat dengan cara
yang benar? Berikut langkah-langkahnya:
1. Mendengar dan membaca
Mengapa mendengar
merupakan langkah pertama untuk memiliki pandangan hidup? Karena dengan banyak
mendengar banyak pula pengetahuan dan ilmu-ilmu yang terserap. Dengan demikian
akan semakin banyak pemahaman yang akan kita pilah sesuai dengan ilmu-ilmu yang
berguna.
2. Mengerti
Mengerti dan
bukan sekedar mengetahui. Artinya
paham betul mengenai yang dipelajari. Tahu dengan bijak akan langkah yang akan diambil, serta menimbang berbagai dampak dari berbagai pihak. serta mempunyai keputusan yang tepat dengan pertimbangan yang sesuai.
3. Bertindak
setelah mengerti berbagai pertimbangan dan memiliki satu paham yang benar dan baik, maka selanjutnya adalah melakukannya dan tidak sekedar memikirkannya. tapi langkah yang penting adalah melakukannya dengan konsekuen dan terus menerus.
4. Berani
Yakni meski dalam kondisi terdesak tetap mampu melewatinya dengan yakin. Artinya, setelah kita mengerti pedoman apa yang akan kita miliki, dan bertindak secara terus menerus tentu saja perjalanan untuk bersikap teguh tidak semulus kain sutra. ada lika-liku dalam bentuk apapun. maka, sikap yang harus dimiliki ialah berani. berani bertanggung jawab, berani menanggung resiko, dan berani mempertahankannya.
5. Terbuka
maksudnya adalah terbuka akan pendapat, saran, dan kritik orang lain akan pandangan yang kita miliki. sehingga tidak kaku dan bergerak terhenti dengan paham yang kita miliki, tetapi biarkan ia berkembang sesuai dengan nilai kebenaran dan sifat bermanfaat.