Analisis
Sistem Informasi
Aplikasi Sistem Pakar Tes Kepribadian
Berbasis Web
DISUSUN
OLEH :
Fani
Atlanti 13513201
Putri
Septiani 17513044
4PA11
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2017
1. Identifikasi
Masalah
Kepribadian sangatlah penting untuk diketahui setiap orang agar setiap
individu mampu mengembangkan kelebihan yang dimilikinya. Seseorang yang
kesulitan dalam mengembangkan dirinya kemungkinan karena tidak mengetahui sama
sekali kelemahan dan kekurangan yang dimilikinya.
Pada
tulisan ini akan dibahas tentang sistem pakar kepribadian, dengan beberapa
permasalahan yang melatarbelakangi dibangunnya aplikasi sistem pakar ini adalah:
a. Kenyataan
akan minimnya jumlah psikolog di Indonesia yang sangat tidak sebanding dengan
jumlah penduduk Indonesia
b. Keterbatasan
ruang dan waktu ketika harus berkonsultasi dengan seorang ahli (pakar) dalam
bidang psikologi
c. Jarangnya
aplikasi sistem pakar tes kepribadian yang yang benar- benar bertujuan untuk
membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah. Pada umumnya aplikasi
semacam ini muncul di email sebagai sarana hiburan semata.
2.
Analisis Masalah
Sistem pakar merupakan
salah satu perangkat lunak yang sesuai untuk pemecahan permasalahan ini karena
sistem pakar dapat menyajikan dan menggunakan data yang ada pada basis
pengetahuan (knowledge based) untuk menggantikan sementara kedudukan
seseorang yang memiliki kemampuan dalam memprediksi dan menganalisis
kepribadian seseorang.
Ruang lingkup dari
aplikasi sistem pakar tes kepribadian ini yakni:
a. Aplikasi
sistem pakar tes kepribadian berbasis web ini dibuat dalam 10 sikap hidup
sehari-hari yaitu kepercayaan pada diri sendiri, optimisme sesorang, tingkat
kehati-hatian, ketergantungan, tingkat mementingkan diri sendiri, menilai watak
orang lain, daya tahan menghadapi cobaan, toleransi, ambisi, dan empati.
b. Pembuatan
prototype Perangkat Lunak dan simulasi penerapan pada situs yang dibuat.
Struktur dasar sistem
pakar tersusun atas tiga komponen utama yaitu system berbasis pengetahuan,
mekanisme interfensi, dan struktur penghubung antara pengguna dengan sistem.
Basis pengetahuan berisi informasi data, relasi antara data dan aturan dalam
pengambilan kesimpulan. Mekanisme interfensi berfungsi menganalisa data yang
ada dan menarik kesimpulan berdasarkan aturan yang ada. Struktur penghubung (User
Interface), berfungsi sebagai alat atau media komunikasi antar pengguna
dengan program.
3.
Analisis Kebutuhan :
Data, Fungsional dan Nonfungsional
Analisis dan perancangan aplikasi
dengan menggunakan diagram-diagram UML yang merupakan bahasa standar untuk
memodelkan aplikasi yang dibangun dengan metodologi berorientasi objek.
Gambaran system dibagi menjadi 2 yaitu aliran proses yang digambarkan dengan
Use Case Diagram dan aliran kerja yang digambarkan dengan Activity Diagram.
a.
Aliran proses
digambarkan dengan menggunakan Use Case Diagram, yang dimaksudkan untuk
membentuk penjelasan mengenai fungsi-fungsi utama dan perilaku-perilaku
aplikasi secara garis besar dengan harapan proses-proses yang terjadi
didalamnya dapat dimengerti dengan mudah.
b.
Pada aplikasi ini
dibutuhkan class informasi Sistem
pakar digunakan sebagai basis pengetahuannya, class informasi Kepribadian digunakan untuk menyimpan objek-objek
tentang kepribadian seseorng berdasarkan nilai-nilai tertentu dari hasil tes.
Sedangkan class Tes Kepribadian
digunakan untuk menyimpan obyek-obyek hasil tes pengguna aplikasi ini. Class User digunakan untuk menyimpan
obyek pengguna aplikasi, class Menu digunakan untuk menyimpan dan menampilkan
menu pilihan, dan terakhir adalah class
yang berfungsi sebagai interface
antara pengguna dengan sistem apikasi.
c.
Menggunakan
PHP sebagai bahasa pemrograman. Untuk itu, algoritma pemrograman akan
disesuaikan dengan kedua bahasa tersebut sehingga lebih mudah
diimplementasikan. Berikut adalah salah satu contoh kategori tes kepercayaan
diri, yakni dengan cara mengecek umur user dan mengkategorikan hasil pada Tes
Kepribadian Kategori (kepercayaan pada diri sendiri):
1) SangatKuat
"Kepercayaan
pada diri sendiri bukanlah merupakan
suatu
persoalan bagi saudara. Saudara jarang khawatir apakah saudara akan membuat
kesan yang baik pada orang lain atau tidak. Saudara tidak punya keraguan
ataupun perasaan rendah diri”.
2) Kuat
"Dibandingkan
dengan orang lain dalam kelompok umur saudara maka tingkat kepercayaan pada
diri saudara sendiri adalah baik. Saudara tidak khuatir mengenai kesan yang
saudara timbulkan pada orang lain. Saudara jarang ragu dan tidak punya rasa
rendah diri.";
3) Rata_rata_sampai_kuat
"Tingkat
kepercayaan pada diri saudara berada dalam batas yang normal cenderung agak
kuat.”
4) Rata_rata_sampai_lemah
"Tingkat
kepercayaan pada diri sendiri berada dalam batas normal cenderung agak kurang
kuat. Saudara cenderung merasa ragu, kwatir tentang kesan yang saudara
timbulkan pada orang lain dan mempunyai rasa rendah diri".
5) Lemah
"Kerpercayaan
pada diri sendiri menjadi suatu pokok bagi saudara. Saudara sering kwatir
tentang kesan yang saudara timbulkan pada orang lain. Saudara sebaiknya
mendekati persoalan hidup dengan rasa yang lebih percaya diri dan bersikap yang
tidak emosional."
Analisis Bahasa Alami yaitu dalam
tahapan analisis bahasa alami terdapat beberapa aturan untuk mendapatkan
kesimpulan dari kuesioner yang telah dibuat
1. Aturan
Satu
IF 14
- 16 thn Selection 0 - 7 THEN
Sangat kuat
ELSE
Selection 55 - 128 THEN
Lemah
2. Aturan
Dua
IF 17
- 21 thn Selection 0 - 20 THEN
Sangat kuat
ELSE
Selection 70 - 128 THEN
Lemah
3. Aturan
Tiga
IF 22
- 30 tahun Selection 0 - 12 THEN
Sangat kuat
ELSE
Selection 60 - 128 THEN
Lemah
4. Aturan
Empat
IF 30
tahun keatas Selection 0 - 15 THEN
Sangat kuat
ELSE
Selection 67 - 128 THEN
Lemah
d.
Interface
14 - 16 thn
|
17 - 21 thn
|
22 - 30 thn
|
30 thn ke atas
|
Tingkat kepercayaan pada diri sendiri
|
Angka
|
Angka
|
Angka
|
Angka
|
|
0 - 7
|
0 - 21
|
0 - 12
|
0 - 15
|
Sangat kuat
|
8 - 17
|
21 - 36
|
13 - 25
|
16 - 29
|
Kuat
|
18 - 33
|
37 - 44
|
26 - 40
|
30 - 46
|
Rata-rata sampai kuat
|
34 - 54
|
45 - 69
|
41 - 59
|
47 - 66
|
Rata-rata sampai lemah
|
55 - 128
|
70 - 128
|
60 - 128
|
67 - 128
|
Lemah
|
keterangan untuk
masing-masing kategori dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kuat:
Dibandingkan dengan orang lain dalam kelompok umur saudara maka tingkat
kepercayaan pada diri saudara sendiri adalah baik. Saudara tidak kuatir
mengenai kesan yang saudara timbulkan pada orang lain. Saudara jarang ragu dan
tidak punya rasa rendah diri.
b. Rata-rata sampai kuat: Tingkat
kepercayaan pada diri saudara berada dalam batas yang normal, cenderung agak
kuat.
c. Rata-rata sampai lemah: Tingkat
kepercayaan pada diri sendiri saudara berada dalam batas normal cenderung agak
kurang kuat. Saudara cenderung merasa ragu, kuatir tentang kesan yang saudara
timbulkan pada orang lain dan mempunyai rasa rendah diri.
d. Lemah: Kepercayaan pada diri sendiri
menjadi suatu pokok persoalan bagi saudara. Saudara sering kuatir tentang kesan
yang saudara timbulkan pada orang lain. Saudara sebaiknya mendekati persoalan
hidup dengan rasa yang lebih percaya diri dan bersikap yang tidak emosional.
Dari nilai yang
diperoleh user untuk setiap jenis tes, nilai tersebut akan dicocokan ke dalam
table kategori dan untuk selanjutnya sistem akan menampilkan penjelasan dari
kepribadian user. Adapun untuk setiap jenis tes (sikap hidup) memiliki proses
yang berbedabeda untuk menghitung nilai yang diperoleh user. Antara lain:
menghitung jumlah jawaban yang sesuai dengan table jawaban, menghitung jumlah
huruf “A” yang dipilih user, dan menghitung jumlah jawaban “Ya” dari user.